Minggu, 12 Juni 2011

Alexander Graham Bell

Alexander Graham Bell  adalah penemu dari Amerika dan pengajar bagi orang tuli, dan dia dikenal sebagai penemu telepon.
Lahir pada 3 Maret 1847, di Edinburgh, Skotlandia, dan mendapat pendidikan di Universitas Edinburgh dan London. Kemudian tahun 1870, dia pindah ke Canada dan kemudian pindah lagi ke Amerika pada tahun 1871. Di Amerika dia mulai mengajar orang yang bisu dan tuli, mempopulerkan suatu sistem yang disebut 'bahasa visual'. Sistem yang dikembangkan oleh ayahnya, Alexander Melville Bell, yang menunjukkan bagaimana bibir, lidah, dan tenggorokan digunakan dalam menggambarkan suara.
Pada masa kanak-kanaknya, dia telah memperlihatkan rasa ingin tahu yang sangat besar pada dunia ini, yang menyebabkan dia sering mengumpulkan contoh-contoh tumbuhan. Bersama teman baiknya yang memiliki penggilingan gandum yang juga merupakan tetangganya, dia sering membuat keributan, dan suatu hari ayah temannya berkata, "Mengapa kalian tidak membuat sesuatu yang lebih berguna?" Saat itu Alexander Graham Bell bertanya, apa yang perlu di kerjakan. Dan ayah teman baiknya memberi tahu bahwa gandum harus di pisahkan dengan kulitnya. Pada umur 12 tahun, Alexander membuat peralatan sederhana yang mengkombinasikan dayung yang berputar dengan serangkaian sikat dari paku untuk memisahkan gandum dengan kulitnya. Peralatan tersebut dapat beroperasi dengan baik selama bertahun-tahun, dan sebagai 'hadiahnya', ayah temannya memberikan mereka kesempatan untuk bermain di sebuah bengkel (workshop) kecil untuk membuat 'penemuan baru'.
Sejak usia 18 tahun, Bell telah meneliti gagasan bagaimana mengirimkan dan mentransfer perkataan. Tahun 1874 saat dia mengerjakan telegraph, dia mengembangkan gagasan dasar yang baru bagi telepon. Percobaan yang dilakukannya bersama asistennya Thomas Watson akhirnya terbukti berhasil pada tanggal 10 Maret 1876, saat itu kata yang ditransmit adalah: "Watson, come here, I want you." (Watson, datanglah kemari, saya membutuhkanmu). Serangkaian demonstrasi penggunaan telepon, telah memperkenalkan telepon ke seluruh dunia dan dipimpin oleh perusahaannya, Bell Telephone Company pada tahun 1877.
Ia meninggal tanggal 2 Agustus 1922 pada umur 75 tahun karena pernicious anemia  di Beinn Bhreagh, Nova Scotia, Kanada.

Senin, 18 April 2011

Tentang Aksara Jawa

Sebelum ngeliat gimana bentuknya aksara jawa, baca dulu yak, "Asal Mula Lahirnya Aksara Jawa"..

Jaman dulu, di Pulau Majethi, hidup seoramg pemuda tampan dan sakti bernama Ajisaka. Ajisaka ini mempuyai dua abdi yang setia, yaitu Dora (Dora The Explorer!! hehe..) dan Sembada.Suatu ketika, Ajisaka ingin mengembara, ia lalu mengajak Dora mengembara (mungkin karena Dora udah pengalaman berpetualang di tipi..) dan menyuruh Sembada tetap di Pulai Majethi dan menjaga pusakanya. Ajisaka juga berpesan kepada Sembada agar tidak memberikan pusaka itu kepada siapapun, kecuali kepada dirinya sendiri.
Setelah berkelana, sampailah Ajisaka dan Dora di sebuah kerajaan, Medhang Kamulan judulnya. Ajisaka heran karena kerajaan itu begitu sepi dan menyeramkan. Setelah ditelusuri, ia pun tahu ternyata kerajaan itu mempunyai raja bernama Prabu Dewatacengkar yang hobinya memakan manusia (ngeriii cuy..). Sampai-sampai Patihnya bingung, karena tak ada stok lagi (hehe..).
Akhirnya, Ajisaka dengan gagah berani mengajukan diri kepada Patih itu untuk menjadi santapan rajanya. Awalnya Sang Patih tak setuju karena Ajisaka masih muda, tapi Ajisaka memaksa dan ia pun menghadap ke Prabu Dewatacengkar.
Tapi sebelum Sang Raja memakannya, ia mempunyai permintaan, yaitu ia meminta diberikan tanah seluas ikat kepalanya, dan meminta Sang Raja mengukurnya sendiri. Sang Raja pun heran, tetapi ia melakukannya juga.
Ajisaka meminta Sang Raja untuk menarik salah satu ujung ikat kepalanya. Dan tanpa disangka, ikat kepala itu teruuus meluas dan sampai di tepi laut selatan. Ajisaka pun mengibaskan ikat kepalanya dan Sang Raja pun terlempar ke laut dan berubah menjadi Buaya Putih, Ajisaka pun menjadi Raja di Medhang Kamulan.
Setelah itu, Ajisaka menyuruh Dora untuk mengambil pusakanya yang dijaga Sembada. Ia menyuruhnya agar jangan kembali sebelum mendapat pusaka itu.
Dan sampailah ia di Pulau Majethi, Dora pun melakukan perintah Ajisaka. Tetapi, Sembada tak memberikannya karena ia ingat pesan Ajisaka kepadanya. Akhirnya mereka berdua bertarung dan mati.
Ajisaka yang mendengar kabar kematian Dora san Sembada pun menyesal.Untuk mengabadikan dua abdinya itu Ajisaka menciptakan sebuah aksara yang bunyinya :
ha na ca ra ka
  Ana utusan (Ada utusan)
da ta sa wa la
  Padha kekerengan (Saling berselisih)
pa dha ja ya nya
  Padha digdayane (Sama-sama sakti)
ma ga ba tha nga
   Padha dadi bathange (Sama-sama menjadi mayat)


Nah, itulah kisah asal mula aksara jawa. Dan sekarang, kita lihat bentuk dari aksara jawa.(yaaahh.. meskipun di pepak basa jawa ada..)


Beserta pasangannya...







Dan sandhangannya...
 Itulah kisah asal mula aksara jawa, gambar aksara jawa, dan pasangannya, beserta sandhangannya.

Minggu, 03 April 2011

Thomas Alva Edison

Thomas Alva Edison lahir pada tanggal 11 Februari 1847 di Milan, Ohio, Amerika Serikat. Ia menghabiskan masa kecilnya di Amerika. Di sekolah, Edison selalu mendapat nilai jelek, sehingga ibunya (Nancy Matthews Elliot) memberhentikannya dari sekolah dan mengajarnya sendiri di rumah. Sedangkan di rumah, Edison bisa leluasa membaca buku ilmiah dewasa dan melakukan berbagai percobaan.


Pada Usia 12 tahun ia mulai bekerja sebagai penjual koran, buah-buahan dan gula-gula di kereta api. Kemudian ia menjadi operator telegraf, Ia pindah dari satu kota ke kota lain. Di New York ia diminta untuk menjadi kepala mesin telegraf yang penting. Mesin-mesin itu mengirimkan berita bisnis ke seluruh perusahaan terkemuka di New York.
Pada tahun 1870 ia menemukan mesin telegraf yang lebih baik. Mesin-mesinnya dapat mencetak pesan-pesan di atas pita kertas yang panjang. Uang yang dihasilkan dari penemuannya itu cukup untuk mendirikan perusahaan sendiri. Pada tahun 1874 ia pindah ke Menlo Park, New Jersey. Disana ia membuat sebuah bengkel ilmiah yang besar dan yang pertama di dunia. Setelah itu ia banyak melakukan penemuan-penemuan yang penting. Pada tahun 1877 ia menemukan Gramofon. Dalam tahun 1879 ia menemukan lampu listrik kemudian ia juga menemukan proyektor.

 

Tahun 1882 ia memasang lampu-lampu listrik di jalan-jalan dan rumah-rumah sejauh satu kilometer di kota New York. Hal ini adalah pertama kalinya di dunia lampu listrik dipakai di jalan-jalan.
Ia juga banyak membantu dalam bidang pertahanan pemerintahan Amerika Serikat. Beberapa penelitiannya antara lain : mendeteksi pesawat terbang, menghancurkan periskop dengan senjata mesin, mendeteksi kapal selam, menghentikan torpedo dengan jaring, menaikkan kekuatan torpedo, kapal kamuflase, dan masih banyak lagi. 

Edison meninggal saat usianya 84 tahun pada tanggal 18 Oktober 1931 di West Orange, New Jersey, di hari ulang tahun penemuannya yang terkenal, bola lampu modern.